Kalau Teman Sok Nguasai!
Memang menjengkelkan kalau punya teman yang sok nguasai.
Tapi terkadang kita nggak berdaya menghadapi gimana taktiknya?
Belajar Berkata
‘Tidak’
Mungkin kalian beteman dengan seseorang yang senang memaksakan
kehendaknya. Yang marah bila tidak kamu penuhi keinginannya. Yang memaksa kamu
memberinya contekan. Yang tersinggung kalian tampak akrab dengan teman lain.
Yang terus menerus memanfaatkan kamu untuk berbagai keperluaanya.
Kalau benar begitu, perlu kamu ingat bahwa menentukan batas
yang tegas, termasuk berkata ogah adalah bagian penting dari sebuah
persahabatan. Yaah, kamu mungkin takut bahwa dengan berkata’nggak’ kamu akan
kehilangan sohibmu. Ini keliru. Sebenarnya, dengan bersikap tegas dalam hal ini
justru akan mempererat hubungan kamu. Sebab, kalian berdua jadi tahu pasti,
sejauh apa kamu bisa meminta dan mengharap dari satu sama lain.
Kalau kamu selalu saja bilang ‘ya’ (meskipun dengan perasaan
terpaksa) sohibmu justru tidak bisa tahu persis bagaimana perasaanmu yang
sebenarnya. Ia hanya bisa menebak-nebak apa pendapatmu.
Jadi lebih baik kamu belajar mengatakan ‘sorry, nggak deh’
dengan baik. Mulanya memang sulit ia akan belajar bahwa ia tidak memaksakan
kehendaknya pada semua orang. Apalagi pada seorang sohib yang sudah akrab
selama ini.
Nah, kapan seharusnya kamu bilang ‘tidak’ pada sohibmu? Dibawah
ini ada beberapa patokan yagn mungkin bisa membantu kamu menghadapi teman
seperti itu.
Pertama, kalau kamu merasa bahwa persahabatan kalian sudah
tidak adil alias timpang. Kalau kamu merasa kebutuhan-kebutuhan sendiri sama
sekali tidak terpenuhi. Bila itu yagn trjadi, mungkin temanmu adalah tipe oranf
yang selau ingin mengatur orang lain di sekitarnya. Inilah waktunya untuk
mencoba bersahabat denganorang lain atau malahan ngeluyur sendiri aja.
Kedua, berlatihlah berkata ‘nggak deh!’, kalau kamu diminta
melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nuranimu. Misalnya, temanmu
ingin menjiplak seluruh PR mu atau mencontek pekerjaanmusewaktu ulangan. Atau mungkin
mengajak kamu mencoba-coba melakukan sesuatu yang kamu rasa salah. Merokok,
misalnya.
Ketiga, belajar pula bilang ‘nggak aah’,kalau merasa bahwa
sohibmu hanya memanfaatkan dirimu. Kalau kamu saja yang terus menerus memberi,
tapi tidak pernah menerima. Kalau kamu diminta melakukan sesuatu yang tidak
bermanfaat bagimu.
Perlu Ketegasan
Sikap tegas untuk menyatakan batasan-batasan yang kamu
butuhkan salam bersahabat, itu sangat penting. Tapi tidak usah berkata kasar
dan marah-marah. Sudah cukup kalau kamu berkata jujur dan tegas.
Sikap seperti ini dapat membuat kalian justru lebih saling
mengert. Kalau kamu diam saja sewaktu dipaksa dan didesak melakukan hal-hal
yang nggak kamu inginkan, lama kelamaan rasa jengkelmu akan menumpuk. Bukan
tidak mungkin, sewaktu-waktu amarah yang kamu pendam meledak dan justru
menghalangi persahabatan yang tulus.
Hak Menyimpan
Rahasia
Yang agak repot adalah membuat batasan mengenai hal-hal yang
bersifat sangat pribadi. Tetai pasti ada hal-hal yagn bersifat sangat pribadi. Tetapi
pasti ada hal-hal tertentu yang memang ingin kamu sembunyikan. Entah perasaan,
pikiran, atau pengalaman pribadi yang rahasia. Itu hakmu.
Kalau temamu memaksa kamu menceritakan rahasiamu, jangan
panik. Tenang aja. Ubah saja topik pembicaraan kalian. Namun yang paling baik
kalau kamu dapat denga lemah lembut, namun tegas.
Coba Intropeksi
Kalau kamu merasa persahabatan kalian timpang, dimana kamu
selalu berada di pihak yang memberi dan kamu untuk kepentingannya sendiri, coba
amati tingkah lakumu. Bukan tidak mungkin, selama ini kamu yang berusaha
membeli persahabatan dengan berbagai cara.
Untuk mengatasi keadaan seperti ini, coba cari sifat-sifat
apa uag kamu milikki sebagai seorang teman. Mungkin kamu orang yang lembut
hati, mudah menyayangi dan penuh perhatian. Mungkin kamu penyabar dan dewasa
dalam memandang persoalan. Ini jauh lebih penting dalam memandang persoalan. Ini jauh lebih penting dalam persahabatan. Dengan sifat-sifat macam ini kamu akan bisa menjadi sahabat yang baik.
nah, gimana tuh? udah terjawab kan?
nantikan artikel selanjutnya 'Tips Melawan Rasa Minder'.
jangan lupa klo kalian punya masalah lain kalian bisa konsultasi langsung loh sama psikolog. langsung aja deh kunjungi santisoekanto@hotmail.com
0 komentar:
Posting Komentar