KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR BULAN ROMADHON

KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR BULAN ROMADHON


                Agar kita berhasil meraih kebaikan yang melimpah di bulan ini, maka hendaknya kita menghindari beberapa kesalahan yang kerap dilakukan oleh sebagian kaum Muslimin terkait degnan amalan-amalan di bulan Romadhon. Kesalahan tersebut memang tidak membatalkan syarat sahnya puasa, namun sudah selayaknya bagi setiap Muslim meninggalkannya. Sebaik-baik teladan adalah apa yagn dicontohkan Nabi SAW dan para sahabatnya. Berikut inin kami  paparkan penjelasan seputar keslahan-kesalah yang sering terjadi pada bulan Romadhon, diantaranya:
ü   Mengkhususkan ziarah kubur menjelang Romadhon .
ü  Padusan, mandi besar auar keramasan menyambut Romadhon.
ü  Berpuasa sehari atau dua hari sebelum Romadhon dengan maksud ihtiyath(berjaga-jaga) kecuali sudah terbiasa puasa sunah.
ü  Mengerjakan puasa tetapi meninggalkan sholat.
ü  Tidak rajin mengerjakan sholatnya kecuali di Bulan Romadhon.
ü  Lalai dari tujuan utama puasa dan hikmah-hikmahnya.
ü   Tidak mempelajari hukum-hukum puasa, adab-adabnya, syarat-syarat dan pembatalnya.
ü  Melewatkan waktu dalam makan dan minum sehingga meresa berat untuk beribadah.
ü  Meninggalkan makan sahur.
ü  Mengawalkan waktu sahur dan mengakhirkan berbuka puasa.
ü  Tidak berusaha memahami dan mentadaburi Al-Qur’an.
ü  Tidak membiasakan anak-anak kecil berpuasa.
ü  Bubar terlebih dahulu sebelum imam selesai sholat tarawih dan witir.
ü  Tidak berniat puasa ketika di malam hari.
ü  Menganggap bahwa puasa orang yang junub tidak sah bila bangUn setelah terbitnya fajar dan belum mandi.
ü  Menganggap bahwa bersuntik membatalkan puasa.
ü  Merasa ragu untuk mencicipi makanan.
ü  Menganggap bahwa mandi dan berenang dan menyelam dalam air membatalkan puasa.
ü  Menganggap bahwa mencium bau-bauan yang harum membatakan puasa.
ü  Mengangga bahwa menelan ludah membatalkan puasa.
ü  Menginggalkan berkumur-kumur dan menghirup ari kedalam hidung ketika berwudhu.
ü  Mengakhirkan adzan Maghrib dengan alasan kehati-hatian.
ü  Melakukan hal-hal  yang membangkitkan syahwat.
ü  Bagadang untuk hal yang tidak terpuji.
ü  Meninggalkan sholat Tarawih.
ü  Sholat Tarawih dengan tergesa-gesa dan tidak tuma’ninah
ü  Tidak melaksanakan sholat Maghrib dnegan berjama’ah lantaran berbuka puasa.
ü  Menjadi hamba Romadhon yaitu hanya beribadah ketika bulan Romadhon saja lantaran bantak orang bersemangat di bulan tersebut setelah Romadhon berlalau ia meninggalkan peribadahan karena Allah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates